Minggu, 18 Oktober 2009

Roda Berputar dan Berhenti

Orang sabar disayang Tuhan. Begitulah kata orang – orang dan orang bijak yang menyikapi hidup ini dengan sabar dan ikhlas. Hidup ini berjalan kayak roda yang berputar. Kalau roda itu diisi dengan angin yang pas, perjalanan kita menuju tempat tujuan pasti bakal mulus dan lancar. Tapi kalo roda itu kurang angin alias kempes yaa otomatis perjalanan kita untuk sampai tujuan bakalan terhenti sejenak buat nyari lay si tukang tambal ban yang kata orang kalo lagi dibutuhin jarang nongol. Kadang – kadang kalo kata orang juga, si lay juga lah yang suka menebar paku di jalan yang membuat perjalanan kita terhambat. Ironis memang, untuk mendapatkan sesuatu dengan instan harus ada aja yang dikorbanin, hal itu biasanya dilakukan secara individu atau berkelompok, mereka hanya mikirin satu pihak saja. Yah bermacam – macam orang yang mencari rejeki. Ada yang cepat dan ada juga yang lambat. Ada yang perlu perjuangan dari bawah, ada juga yang bisa dapet sesuatu dengan mudah. Itulah seni kehidupan, selalu mempunyai dua sisi yang berseberangan.

Semua yang kita punya atau yang kita dapet (mungkin) hanya ujian dari Allah SWT. ALLAH SWT. menguji kita dengan harta / rejeki yang banyak, kemampuan diatas orang – orang banyak, kemampuan memimpin orang banyak dan hal – hal lain yang bisa dikatakan mendapatkan surga dunia. ALLAH SWT. juga menguji sama orang – orang yang diberikan kesulitan dalam hidupnya, entah itu nguji dari hal rejeki, kesulitan untuk mendapatkan sesuatu dan semua kesulitan yang artinya sulit.

ALLAH SWT. memberikan dua hal yang berbeda itu hanya untuk menguji bagaimana kita menyikapi pemberianNya apakah dengan kita diberikan kemudahan berupa rejeki kita akan mempergunakan rejeki itu dengan baik dan benar dan tidak membuat kita menjadi sombong dan takabur dan apakah dengan diberikan kesulitan bagaimana kita menyikapi kesulitan ini dengan hati yang sabar dan ikhlas dan tidak melunturkan keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH SWT.

Perjalanan hidup ini emang kayak roda yang berputar yang bakalan terus berputar. Kalo roda itu udah gak berputar, berarti hidup ini ya udah cukup sampai dimana roda itu berhenti. Roda tersebut bisa aja berhenti di tempat tujuan dengan kecepatan yang kita tentukan sendiri atau berhenti ditengah jalan dan ditengah jalan itu kita masih bisa memperbaiki roda itu dan melanjutkan perjalanan atau emang berhenti tuk selamanya.

Rabu, 30 September 2009

The Smiths - Please Please Please Let Me Get What I Want

Good times for a change
See, the luck I've had
Can make a good man
Turn bad

So please please please
Let me, let me, let me
Let me get what I want
This time

Haven't had a dream in a long time
See, the life I've had
Can make a good man bad

So for once in my life
Let me get what I want
Lord knows, it would be the first time

Senin, 28 September 2009

Ragu

...................................Suatu hal yang (sedang) dialami seseorang dimana dia belum bisa mengambil keputusan atau berbuat sesuatu untuk sesuatu yang diimpikannya.

Apakah ini hal yang lumrah terjadi kepada seseorang ?

Ketika hal yang tidak diinginkan terjadi !

(bisikan di telinga sebelah kiri mulai merasuki)

(kosong)

(sepi di tengah kermaian)

(sesak nafas dan tidak sadarkan diri)

(lemas dan terkujur kaku)


(bisikan di telinga sebelah kiri mulai merasuki)

(kosong)

(sepi di tengah kermaian)



gak percaya apa yang telah terjadi........

(menghela nafas)

Mulai Kembali.

Lagi – lagi warga Indonesia kembali dipusingkan dengan kapan hari terakhir puasa. Mengenai kapan menjadi awal dari idul fitri masih di rapatkan di hari ke 29 puasa. Saat buka puasa terakhir pun pemerintah masih belum ada keputusan. Namun akhirnya keputusan telah ditetapkan kalau lebaran jatuh pada tanggal 20 September 2009, meskipun masih ada aja di daerah yang duluan maupun yang belakangan shalat ied. Mereka masing – masing mempunyai kepercayaan sendiri.

Yahh gw gak tau mesti seneng ato sebaliknya. Kenapa, soalnya bulan penuh keberkahan telah usai. Bulan penuh dengan limpahan pahala dan ampunan sudah tinggal kenangan dan untuk dapat ketemu lagi harus nunggu tahun depan itu juga kalo kita belom amsyong..hehe

Sangat disayangkan bagi mereka – mereka yang menyia-nyiakan bulan ramadhan. Mereka yang pada males puasanya, pada males ke mesjid buat tarawih, pokoknya males beribadah.

Bagi mereka yang males puasa, berarti mereka gak bersyukur karunia yang diberikan Allah SWT. kepada mereka yang selama 11 bulan terakhir bisa makan dan minum enak sampe puas. Dengan berpuasa, mereka bisa merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus dikala matahari tepat diatas kepala. Bagaimana rasanya harus berjuang hidup dengan perut yang kosong dan dengan tenggorokan yang kering ditambah harus menahan segala emosi dan segala godaan yang menimpa. Makanya dengan puasa kita bisa merasakan apa yang selama ini kita gak rasakan. Kita jadi harus lebih menghargai hidup.

Ibadah ini hukumnya sunnah atau boleh dikerjakan boleh juga tidak. Dikerjakan dapet pahala gak dikerjakan ya enjoy aja. Yaitu shalat tarawih yang dilaksanakan berjamaah di masjid. Dilaksanakan setelah shalat isya yang notabene waktu dimana perut masih penuh sama hidangan buka puasa dan juga emang jam pulang beraktifitas. Yah rasa males emang selalu ada di hati kita soalnya (mungkin) selama 11 bulan terakhir kita emang jarang mengunjungi rumah Allah SWT. jadi mungkin tempat itu masih “asing” bagi kita. (kalo kita bertamu tuan rumah aja suka bilang, ‘anggap aja rumah sendiri’, Allah SWT. pasti lebih dari itu:) . Tapi seharusnya gak ada alesan sih buat males, soalnya dengan shalat tarawih berjamaah di masjid, pahala yang kita dapet tuh berlipat – lipat ganda. Tiap hari pahala yang dikasih sama Allah SWT. beda – beda dan sangat menggiurkan.

Dengan shalat tarawih di masjid, kita bisa melihat anak – anak kecil dengan gembiranya saling bermain di halaman sekitar masjid. Mereka saling kejar – kejaran, main selepetan sarung, jajan makanan favorit masa kecil kayak sate burung yang minyaknya item banget, somay, minuman dingin. Kita juga bisa melihat ‘artis dadakan’ yaitu para imam yang mimpin shalat berjamaah yang selalu dikerubuti anak2 buat minta tanda tangan buat mengisi buku ibadah yang harus dikumpulin waktu masuk sekolah.

Banyak mereka yang males ke mesjid karena alesan yang umum, yaitu males. Yaelah tiap hari juga kita males. Ada juga yang emang sibuk dengan jadwal buat Buka Puasa Bareng sama teman – teman. Kalo yang eksis, dari temen SD sampe kuliah di gelar bahkan dengan temen2 clubing pun gak ketinggalan. Dan yang pasti sih kalo kita buka puasa bareng temen2 sih pasti pada gak shalat maghrib deh..x) Yah untuk urusan ini kan bisa dilakukan di akhir pekan dan emang kan bulan ramadhan waktunya buat beribadah kan?.

Yah, balik lagi ke diri kita masing – masing aja kalo emang udah niat buat ibadah pasti gak ada halangan kok.

Bulan puasa menjadikan kita kembali fitri. Tapi, setelah kembali di bulan biasa, kita gak ragu untuk kembali berbuat ‘hal – hal’ yang dilarang dan sudah menjadi jadwal yang tidak tersusun. Gua pun pasti bakal melakukannya hal – hal yang kemaren2 lagi. Sangat sulit untuk meninggalkan hal – hal tersebut. Karena hal – hal itulah yang mungkin buat dunia lebih berwarna. Tapi buat gw, gw punya batasan sendiri untuk melakukan hal – hal yang setiap orang punya persepsi / penilaian berbeda – beda mengenai hal – hal tersebut. Semoga seiring berjalannya waktu kita bisa bersikap lebih dewasa dalam menyikapi hal – hal tersebut dan bisa memulai kembali segala aktifitas kita dengan baik.

Kamis, 24 September 2009

Tiba - tiba Tertusuk

(sesak nafas dan tidak sadarkan diri)

(lemas dan terkujur kaku)

gak percaya apa yang telah terjadi........


(menghela nafas)


I Can See It (But I Can't Feel It)

Don't know when
I will leave you again
Grab a reason
And I'm dragging you down
Come just to make you happy
Shot in the head I can see
I can see it
But I can't feel it

(My Bloody Valentine)

Rabu, 16 September 2009

Hari Yang Melelahkan

Hari itu rabu tanggal 03 – 09 – 2009 berjalan seperti biasa. Gw bangun jam 10 pagi, padahal gw ada kelas jam 10.30wib. Seharusnya gw minimal udah berangkat ke kampus jam segitu soalnya hari itu hari pertama masuk kuliah setelah liburan semesteran. Biarpun gak masuk kelas, gw tetep ke kampus buat baca2 skripsi di perpus mengingat gw kudu buru2 dapet judul buat segera diajuin.

Setibanya di kampus, gw langsung ke perpus. Jam operasional ruang baca skripsi hanya sampai jam 14.30wib dimajuin 30 menit soalnya lagui puasa. Ok mengingat temen2 gw baru pada keluar jam 15.30wib akhirnya gw baca2 dulu di perpus. Jam di dinding menunjukan pukul 14.55wib, tiba2 ada getaran yang bikin gw kaget. Getaran pertama dan kedua gw pikir Cuma perasaan gw aja. Pas getaran ketiga mulai terasa banget, orang2 di perpus juga mulai panik dan mulai ninggalin ruangan. Gw berusaha keluar secepat mungkin. Tembok2 mulai retak. Suasana makin panik waktu orang2 berebut turun tangga. karena saling berdesak2an sampai2 orang2 pada jatuh dan saling menimpa. Akhirnya situasi terkendali setelah keadaan yang sangat tegang.

Rencananya gw sama temen2 kampus mau bukber, tapi entah kenapa tiba2 dibatalin alhasil gw kudu balik sendirian naik bis mengingat kunci motor gw ketinggalan di ruang perpus yang keburu ditutup demi keamanan.

Jam 16.30wib merupakan macet apalagi ditambah telah terjadi gempa yang otomatis orang2 pun secara bersamaan ingin segera pulang. Jalanan sangat macet, gw putusin buat naik bus trans Jakarta aja. Jalur khusus bus rans Jakarta sangat lengang dibanding jalur umum. Semua pengendara mobil dengan sabar menghadapi padatnya kota Jakarta tapi suatu pemandangan yang sangat menyayat hati tiba2 muncul. Sebuah mobil sedan dengan plat berwarna biru muda dengan kecepatan tinggi melaju di jalur khusus bus Trans Jakarta, dan gak lama kemudian juga mobil sedan mewah warna hitam dengan plat nomor hanya 2 angka saja dan diikuti singkatan negara kita melaju gak kalah kenceng.

Setau gw, jalur tersebut namanya Busway yang artinya jalur khusus bus dan ada papan peringatannya kok yang menjelaskan kalo hanya bus aja yang boleh menggunakan jalur tersebut. Apakah ada hukum / UU tersendiri buat siapa yang boleh menggunakan jalur khusus bus tersebut?.

Gw mutusin buat naik trans jurusan ke arah halimun trus disambung ke dukuh atas mengingat tersendatnya bus yang ke arah ragunan. Jam di bus trans menunjukan pukul 17.10wib, mobil2 gak bisa bergerak karena padatnya mobil di perempatan lampu merah halimun. Polisi sibuk mengatur lalu lintas. Lewat pukul 17.35wib lalu lintas semakin kacau. Mobil maupun motor gak ada yang mau ngalah. Semuanya ingin segera keluar dari kemacetan. Sudah tidak terlihat lagi pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap lalu lintas. Kemanakah mereka?, yang mengatur lalu lintas kali ini adalah para petugas bus trans Jakarta dan warga sekitar.

Karena waktu gak mungkin lagi buat nelanjutin perjalanan, akhirnya gw turun di halimun buat buka puasa. Sendirian di tempat asing sambil menikmati es kelapa dan bubur kacang ijo.

Lalu lintas terlihat sedikit lengang, akhirnya gw balik naik trans lagi yang ke jurusan blok M dan turun di halte al-azhar. Gw naek bis P18 biar ongkosnya Cuma sekali sampe ciputat. Akhirnya sampai juga dirumah setelah melewati hari yang melelahkan.

semua orang bicara tentang . . .

Semua orang pasti membicarakan tentang status di facebooknya. Mengenai siapa yang di add atau tentang wall yang dikirim dari dan ke seseorang. Hmhm begitu booming sekali situs jejaring sosial yang satu ini. Mungkin sekarang (atau mungkin gw gak tau) sudah gak semeledak bulan – bulan kemaren bahkan gw suka denger dari segelintir orang kalo facebook tuh udah jadi candu bagi mereka. Di cafe, kampus, mall, kantor, dimana saja pasti orang – orang mengupdate status-nya atau hanya sekedar cek apakah ada sesuatu yang baru di account mereka atau hanya ingin sekedar membuat eksistensi tersendiri di dunia maya.

Facebook sudah menjadi sebuah kegiatan yang bisa dibilang membunuh waktu. Sambil nunggu temen di terminal kita bisa ganti status kita sesuai dengan apa yang terjadi saat itu. Apalagi dengan bantuan sebuah telepon seluler yang bernama Blackberry atau ponsel yang memiliki koneksi internetnya, maka semua pengguna facebook bisa tau kalo si A baru saja makan makanan favoritnya di tempat favoritnya juga, dan bisa juga sambil dijelaskan denagn siapa si A melewati suatu hal favoritnya itu.

Ada satu candu lagi yang terdapat di situs pertemanan tersebut yang pastinya bikin orang mabuk dan mungkin lupa dengan matahari. Yah bermacam game yang terdapat di facebook adalah yang membuat orang lupa dengan matahari. Bahkan ada seorang teman yang sebenarnya sudah terlalu tua untuk melakukan hal ini yang seharusnya dia memikirkan masa depannya dia malah baru mulai kecanduan game yang ada di facebook. Suatu hal yang sangat disayangkan mengingat waktu yang terus berjalan gak bisa diputar lagi buat memperbaiki keadaan.

Suatu fenomena yang sangat membuat semua orang lupa daratan. Semua orang sangat gandrung dengan facebook. Mudah – mudahan aja suatu hal yang sangat di puja – puja pada saat sedang populer gak menjadi cepet dilupain dikala orang – orang sudah mulai bosan dengan kegiatan yang dulunya sangat membius.

Sebuah fenomena di bulan Ramadhan

Bulan puasa kali ini jatuh pada tanggal 22 Agustus 2009. Akhirnya dateng lagi suatu bulan yang penuh berkah ini. Seluruh umat muslim diseluruh dunia sangat menyambut sekali kedatangan bulan penuh ampunan ini. Bahkan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama memberikan selamat kepada muslim seluruh dunia untuk menunaikan ibadah di bulan ramadhan ini.

Weits, ternyata gak semua muslim juga yang ikut dalam euphoria ini, buktinya masih aja ada yang gak terlalu peduli sama bulan ini. Contohnya waktunya tarawih, eh anak – anak malah nongkrong di tempat favorit (mungkin kalo lagi weekend gapap kali yee, Cuma jangan tiap hari juga sampe gak tarawih juga), trus alesan males dan yang parah lagi mungkin emang udah lingkungan yang membentuk pribadinya yang emang tidak peduli akan hal ini. Hei gak ada salahnya dong untuk beribadah di bulan suci ini, lagian kan Cuma setahun sekali juga kita tiap malem ke mesjid. Hmhm mungkin kurangnya pengetahuan jugalah yang membuat mereka malas beribadah di bulan suci ini.

Adalagi sebuah fenomena anak muda yang (mungkin) merasa bangga atau karena ingin dibilang keren / bandel / bedebah / kancut iblis atau apalah yang (mungkin lagi) dengan sengaja atau emang males untuk berpuasa dan kalo pun puasa cuma beberapa kali aja dan hal tersebut di umumkan di tongkrongan. Ironis.

Jumat, 11 September 2009

Ayo semangat (bag1)

Lagi – lagi sendu. Pikiran – pikiran mengenai masa depan terus merasuki otak. Apalagi sekarang gw udah mulai skripsi. Suatu tahap akhir dalam perkuliahan. Tapi, gw belum siap akan hal itu. Hmhm, kalo gak siap ya gw bakalan terus dikelilingi pikiran yang itu – itu lagi yaitu gw harus segera menyelesaikan pendidikan gw yang tinggal selangkah lagi. Kata anak – anak yang udah ngambil skripsi dari semester kemaren sih bilang kalo lebih dari 80% perasaan MALES bakalan selalu menyelimuti badan dan otak kita. Hmhm mungkin rasa males itu karena saat ini kita harus menyelesaikan tugas ini sendiri karena teman seperjuangan cuma bisa ngasih dukungan dan kalo pun ngebantu gak bakal semua.

Well, hidup di dunia emang kudu kuat menghadapi segala rintangan yang tiba – tiba dateng menghambat kita untuk melakukan sesuatu. Kata Mario Teguh, gak ada langkah seribu kalo gak ada langkah pertama. Yup langkah pertama adalah hal yang sangat sulit. Untuk melawan segala rintangan itu ya kita emang harus bener – bener siap mental. Mental yang kita bangun sedikit demi sedikit itulah yang bakal membuat kita kuat dalam menghadapi badai malas yang suatu saat emang bakal dateng menghantam kita. Suka ato gak suka kita harus hadepin tuh. Kalo kita gak siap ya udah kita bakal ketiup sama badai itu, kita bakal terlempar jauh entah kemana dan pada akhirnya kita gak bisa apa – apa dan terlindas sama zaman. Ayo semangat menjalani hidup ini !.