Minggu, 11 April 2010

Tiga Bulan

Tiga bulan gak nulis lagih nih, kenapa? Ya karena emang gak sempet (baca:males), dan seperti biasa bingung untuk nulis sesuatu padahal dikepala udah siap pengen meluncurkan kata-kata yang akan membentuk sebuah kalimat yang merepresentasikan segala pengalaman yang terjadi entah itu yang berbau senang atau gak enak.

Sudah tiga bulan semenjak bulan Januari, berarti sekarang bulan April. Udah banyak hal yang terjadi selama tiga bulan ini, dalam hal kerjaan udah banyak yang gw alamin. Ketemu banyak customer dari berbagai sikap dan sifat dan gak ketinggalan dari ketebalan dompet juga. Ternyata gak semua orang yang punya uang tuh seperti yang dibayangkan kebanyakan orang, termasuk gw. Emang sih kita gak bias menghakimi orang hanya dari luarnya aja. Cuma emang udah mind set kita bahwa orang yang berduit tuh seperti itu. Mungkin karena dari kita semua pernah mengalami suatu hal yg gak enak karena kekuasaan orang kaya atau kita bisa liat dari tayangan televisi mengenai “keuntungan” dari orang yang berduit yang bisa membeli apapun yang dia mau, kayak membeli suatu “keputusan” menjadi sebuah keuntungan individu.

Dalam tiga bulan ini juga berarti gw udah nerima tiga kali gajian. Wuih mantab banget bisa punya duit sendiri hasil kerja keras selama sebulan. Gw bisa beli kebutuhan primer dan sekunder gw sendiri. Gw bisa sedikit bantu kebutuhan keluarga. Suatu hal yang gak bisa dinilai dengan apapun ketika kita bisa memberi sesuatu dari hasil kerja kita sendiri.

Mudah – mudahan tiga bulan kedepan dan tiga bulan seterusnya hidup gw bisa lebih baik dari tiga bulan yang lalu – lalu. Apa yang gw harapkan bisa tercapai dalam tiga bulan kedepan (gak harus tiga bulan juga sih, *berlaku kelipatanx) entah itu dalam hal kerjaan, skripsi (anjrot skripsi gw udah kayak lalu lintas Jakarta), percintaan dan semua yang gw harapkan di tiga bulan – tiga bulan yang telah gw lewati.